iklan

Apa yang akan Bunda pilih untuk si buah hati, amarah dan emosi negatif, atau nasihat lembut yang menyentuh hati?

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

:: Perhatikan Hal-hal Ini Saat Menasihati Anak!

Dear Bunda, 

Wajar kok ketika kita merasa kesal menghadapi buah hati dengan segala ulah dan rengekannya. Namun hati-hati dalam mengontrol emosi kita ya, Bunda. Jangan sampai niat menasihati malah berubah menjadi kemarahan, yang pada akhirnya membuat anak trauma dan mengingat kita sebagai sosok yang menakutkan baginya. Ada lima hal yang harus kita ingat ketika ingin memberikan nasihat kepada si kecil.

Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam menerima nasihat, sesuai usia dan tahap perkembangannya. Cara menasihati anak yang baru berusia 1 tahun tentu berbeda dengan kakaknya yang berusia 6 tahun.
Baca juga: MENGEJUTKAN! Kasih Sayang Ayah Bisa Bikin Anak Tidak Nakal

Perhatikan responsnya. Tanda ia mengerti atau tidak, terlihat dari caranya memahami instruksi pendek yang kita sampaikan. Ya, coba berikan instruksi pendek, jelas dan tegas, bukannya omelan panjang yang tidak dapat ia tangkap dengan baik maksudnya.

Gunakan intonasi dan mimik yang tepat saat menasihati, tegaskan pada hal yang ingin kita ubah pada perilaku anak. Ketika anak sudah cukup besar dan bisa diajak berkomunikasi, mintakan pendapatnya, tanyakan apa yang ia ingin sampaikan, dengarkan dengan saksama. Dengan begitu, kita dapat memahami perasaannya dan menyampaikan nasihat dengan lebih baik. Anak pun akan mendengarkan kita karena merasa dihargai.
Baca juga: Memeluk Adalah Jurus Rahasia Para Ibu yang Pasti Manjur Hadapi Anak Rewel

Tetap lakukan kontak mata sehingga anak merasa dihargai dan diperhatikan. Jangan sekali-kali kita menasihati sambil tetap melihat ponsel atau menonton TV. Cara terbaik agar ia mendengarkan kita adalah memposisikan mata kita sejajar dengan matanya. Berjongkoklah di hadapannya, pegang lembut pundaknya, lalu sampaikan nasihat kita sambil menatapnya.

Perhatikan tipe dan gaya anak. Kitalah yang paling memahami perilaku anak, apakah ia tipe visual, auditori, atau kinestetik. Sesuaikan cara penyampaian nasihat dengan tipe anak agar ia mudah menerima nasihat kita.
Baca juga: Inilah yang Berubah Dari Anda Setelah Jadi Mamah Muda.. Baca Sekarang & Cek Kebenarannya..

Anak bagaikan spons yang menyerap banyak hal dari lingkungannya, dan apa yang ia serap kini berefek jangka panjang membentuk konsep dirinya kelak. Nah, apa yang akan Bunda pilih untuk si buah hati, amarah dan emosi negatif, atau nasihat lembut yang menyentuh hati?

Semoga bermanfaat yaa... :) 
Sumber : dearbunda.com

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Apa yang akan Bunda pilih untuk si buah hati, amarah dan emosi negatif, atau nasihat lembut yang menyentuh hati?"

Posting Komentar